SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku sangat optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada tahun 2020 akan datang mendekati enam persen.
Indikasinya adalah ditengah terjadinya pelambatan ekonomi nasional tahun 2019, angka pertumbuhan ekonomi Jawa Timur masih yang tertinggi yakni 5,52 persen, sedangkan angka nasional sebesar 5,04 persen. Meski begitu gubernur tidak mengelak bahwa angka 5,52 hanya naik sedikit dari tahun sebelumnya, 5,50 persen.
Untuk mencapai angka enam persen tersebut, kinerja semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) perlu lebih dioptimalkan lagi. “Saya kok optimis tahun 2020 Jawa Timur akan tumbuh lebih baik lagi,” tutur Gubernur Khofifah dalam refleksi akhir tahun dihadapan puluhan wartawan, di Surabaya, Minggu (29/12/2019)
Ikut mendampingi Gubernur Khofifah diantaranya Wagub Jatim Emil Elistianto Dardak, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kepala Perwakilan BI Jatim Difi Ahmad Johansah, perwakilan BPS Jatim Khaerul Agus, serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim
Terjadinya pelambatan karena secara nasional juga sedang mengalami kelesuan. Banyak faktor yang mempengaruhi. Satu diantaranya perdagangan ekpor import yang kurang bagus. Sedangkan tingkat inflasi Jawa Timur 2,20 persen dan angka nasional 2,37 persen.
Ia juga menjelaskan bahwa pertumbuhan tersebut juga berhasil memberikan kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim terhadap PDRB Nasional sebesar 14,92 persen.
Sedangkan, di sektor peternakan Jatim, populasi sapi menuju swasembada daging kini berkontribusi 28 persen terhadap nasional, termasuk upaya Revitalisasi Bank Sperma untuk mendukung optimalisasi pelayanan Inseminasi Buatan (IB) untuk sapi.
Selain itu, Pemprov Jatim juga memprioritaskan infrastruktur pada 2020 dengan menjalankan Perpres Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Jawa Timur yang di dalamnya tercantik berbagai proyek infrastruktur ekonomi dan sumber daya manusia.
Totalnya, kata Khofifah, terdapat 218 proyek dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp294,3 triliun.