MAGETAN – Ada 215 siswa SMP IT dan MA IT Pondok Pesantren Al Jahra Magetan lulus dan telah diwisuda dan lulus 100 persen. Para siswa pondok pesantren Al Jahra bukan hanya menempuh pendidikan formal, tapi juga sebagai hafidz hafidzah Alquran.
“Tahun ini 100 persen siswa lulus,” Ujar Ketua Harian Yayasan Ponpes Baitul Qur’an Al Jahra, Isgianto.Terdiri dari Siswa SMP IT 80 putra dan 82 putri, dan MA IT, 24 putra dan 29 putri. Dijelaskan Isgianto, wisuda ini bukan hanya kelulusan saja, namun sebagai proses panjang pendidikan terpadu. Di Al Jahra, pendidikan formal berjalan beriringan dengan program tahfidz dan takhossus, yaitu program khusus menghafal Alquran intensif selama tiga bulan.
“Siswa yang diwisuda memiliki hafalan Alquran. Minimal 5 juz, tapi banyak yang hafal 15, 20, bahkan 30 juz. Ini karena memang latar belakang kami adalah pondok pesantren tahfidz,” jelasnya.
Ketua Harian 2 Yayasan Nur Rosyidah (YNR), Ustadz Hasan Iqbal Tontowi, mengatakan hampir 90 persen lulusan tahun ini melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Dari 52 santri, sekitar 50 persen diterima di PTN. Lulusan MA kami mayoritas sudah siap mengajar. “Mereka yang sudah menyelesaikan hafalan 30 juz langsung kami latih menjadi guru Alquran, bahkan sebagian sudah mengajar di TPA,” kata Hasan Iqbal.