Sahat menyatakan keterlibatan kaum perempuan dalam politik sangat diperlukan dan perlu untuk disiapkan sedini mungkin.
Alhamdulillah dari pemilu ke pemilu Golkar berhasil memenuhi kuota 30 persen, bahkan lebih dalam penyusunan caleg mulai DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
Dilain pihak perempuan makin mendapatkan porsi sejajar dalam jabatan jabatan strategis baik jabatan politik, pemerintahan dan jabatan sosial kemasyarakatan lainya.
Golkar sebagai lembaga politik sangat berkempentingan. Bahkan wajib melakukan pendidikan politik agar perempuan paham betul tentang politik. Sebentar lagi, ada event politik yaitu pilkada serentak, September 2020.
Golkar diharapkan muncul kader berkualitas dan bertarung di pilkada. “Kami percaya dengan tampilnya kader perempuan Golkar akan mendapatkan simpatik masyarakat. Perempuan adalah pertarung petarung ulang. tegasnya.
Dalam pendidikan politik kaum perempuan menghadirkan Walikota Mojokerto Ika Puspitasari dan Hj. Harbiyah Salahudin, Ketua Umum pengajian Al Hidayah. (min)