“Senang sekali kami berada di Kota Surabaya sebagai keluarga besar yang sama-sama tinggal dengan damai sejahtera,” katanya.
Risma berharap, perayaan Natal di tahun ini bisa dilakukan dengan tenang dan damai. Karena itu, ia mengajak kepada semua untuk saling bergandengan tangan dan menghormati satu sama lain.
“Mari kita jaga tahun ini agar bisa hidup bersama tenteram di Kota Surabaya. Tantangan ke depan semakin berat. Mari kita bergandengan tangan bersama sebagai keluarga besar agar lebih maju dan hidup sejahtera,” pesannya.
Beranjak dari Gereja Santo Yakobus, rombongan Risma kemudian bergerak lagi ke Gereja Katholik Roh Kudus Jalan I Gusti Ngurah Rai, Purimas Gununganyar.
Di sana, rombongan disambut Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono yang juga sedang mengikuti Misa Natal di Gereja Katholik Roh Kudus.
Pada kesempatan itu, wali kota yang sekaligus menjabat Presiden UCLG Aspac ini menceritakan, bahwa di beberapa daerah, perekonomian sangat turun. Namun menurutnya, hal ini berbeda dengan Surabaya yang tidak ikut mengalami penurunan ekonomi. “Semua ini berkat doa dan usaha panjenengan,” jelasnya.
Setelah beberapa saat memberikan sambutan dan mengucapkan selamat Natal, Wali Kota Risma bersama rombongan kemudian menuju GPIB Nazareth di Jalan Wiratno 40, Komplek TNI AL Kenjeran.
GPIB Nazareth merupakan gereja terakhir yang menjadi lokasi kunjungan Wali Kota Risma bersama Forpimda. Tak lupa, Risma juga kembali mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru 2020 kepada para jemaah. Selain itu, ia juga meminta maaf apabila selama kepemimpinannya satu tahun terakhir ini terdapat salah dalam menjalankan tugas.
“Bapak Ibu sekalian, mohon maaf apabila dalam satu tahun terakhir ada kekurangan saat kami menjalankan tugas, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Mudah-mudahan Natal tahun ini bisa menjadi lebih baik,” ujarnya. (wt)