“Kami juga berharap karena stok di Jatim ini surplus, maka tidak ada pihak-pihak yang menimbun stok bapok hasil peternakan ini,” tegas Khofifah.
Terkait bazaar hasil produk peternakan, yang digelar di Halaman Kantor Dinas Peternakan Prov. Jatim akan dilaksanakan pada tanggal 18-19 Desember 2019, mulai pukul 09.00 sampai 17.00 WIB.
Bazaar ini sendiri akan diikuti oleh para pelaku usaha peternakan baik daging sapi, daging ayam, susu dan telur yang ada di Jatim.
Diantaranya yaitu, PD. RPH Kota Surabaya, UPT. RPH Kab. Lamongan, UPT. RPH Kab. Tuban, PT. Greenfileds Indonesia, PT. Putra Prima Mandiri, PT.Santori Probolinggo, Jack Food, Surabaya, UPT- PT Magetan & olahan Telur, serta Koperasi Comfeed Makmur.
“Bazaar ini sengaja kami gelar untuk memastikan kepada masyarakat bahwa stok bapok hasil peternakan di Jatim sangat aman. Untuk itu, kami harap masyarakat bisa tenang, serta ikut memanfaatkan bazaar yang digelar oleh Pemprov Jatim ini,” pungkas gubernur perempuan pertama di Jatim ini. (min)
ARIES AGUNG PAEWAI S.STP MM
NIP. 19760417 199511 1 001