Lebih lanjut Supriyadi mengatakan tidak benar info jika bantuan senilai 100 juta.
Dijelaskan, bahwa bantuan tersebut diterimakan langsung ke kelompok peternak dari Dinas Peternakan Magetan. “Jadi tidak ada hubungan langsung ke kepala desa,” Kepala desa hanya sekedar mengetahui saja.
Kepala Desa Nguntoronadi berharap polemik dan rumor adanya penyelewengan bantuan sapi di desanya dihentikan sehingga tidak menimbulkan fitnah.Apalagi ada upaya dan indikasi untuk menjatuhkannya.
Ditambahkan, jika berita tersebut ada hubungannya dengan suhu politik pilkades kemarin, kami meminta agar warga menahan diri dan dapat dengan bijak menyikapi sebuah berita yang beredar.
“Apalagi jika beritanya tidak benar. Mari bersama sama membangun desa, dengan rukun, kita lupakan perbedaan dalam pilkades untuk bersama sama membangun desa, katanya.
Warga tidak perlu kawatir dan curiga karena semua administrasi dan prosedur pelaksanaan bantuan tersebut sudah dilaksanakan sesuai aturan.
“Jadi tidak ada penyelewengan dan dilaksakan sesuai prosedur,”Ujar Basuki Rahmad
Dirinya mengakui terkait adabnya pemberitaan membuat dirinya dan keluarfa merasa terusik dan perasaan tidak tenang karena adanya banyak pertanyaan dari keluarga dan rekan sejawat.
“Mungkin nanti ada upaya hukum akan saya lakukan guna membersihkan nama saya sebagai kepala desa,”tegasnya.(rud/sal)
