Iwan Budianto, Wakil Ketua Umum PSSI berpendapat perhelatan SEA Games, tetapi gaungnya kalah dengan PON atau POR di Indonesia.
“Ya anak saya cari souvenir SEA Games kesulitan, gak pameran gak ada penjualan resmi souvenir SEA Games,” kata Iwan.
Suasana di jalan-jalan protokol dan hotel tempat penginapan atlet dan kontingen pun sepi tanpa ada umbul-umbul atau baliho seperti di Indonesia atau negara lain.
Sudah tanpa greget ditambah selama 3 hari ini Manila dan sekitarnya dilanda bandar Topan Kammuri yang membatalkan 500 penerbangan dari Manila. (JT)