Opini  

Porwanas 2020 Hadiah dari Khofifah untuk Wartawan

Catatan Djoko Tetuko

Porwanas 2020 Hadiah dari Khofifah untuk Wartawan
Djoko Tetuko, Transparansi

Walaupun dalam tulisan ini menyebut sebagai hadiah dari Gubernur Khofifah untuk wartawan Jatim dan nasional, maka tidak ads salahnya jika memaksimalkan hadiah menjadi sebuah pergelaran event nasional yang hebat dan bermartabat. Artinya bahwa rencana menggelar 10 cabang olahraga harus dipersiapkan semaksimal mungkin, termasuk peraturan, sarana prasarana, asrama atau hotel atlet, venus standar nasional, juga seluruh pertandingan atau permainan mendapat jaminan aman, nyaman.

Selain itu, sebagai event silaturrahmi nasional wartawan, maka Pemprov Jatim, jika memungkinkan tidak berlebihan, bukan sekedar memberikan subsidi untuk asrama atau hotel atlet. Artinya, jika memungkinkan untuk memberikan secara gratis atau tidak membayar, dengan dialihkan bahwa pembayaran dari peserta atau kontingen dalam bentuk membeli oleh-oleh khas dengan harga murah dan meriah, maka kesan dan pesan penyelenggaraan Porwanas hebat bermartabat.

Hebat bermartabat ini, juga bukan hanya menggelaran olahraga dan pemberian fasilitas yang normal untuk ajang silaturrahmi. Tetapi untuk kompetisi karya jurnalistik, maka Pemprov Jatim paling tidak berusaha menjadi pioner menawarkan kompetisi karya jurnalistik dengan beberapa katagori, yang akan bermanfaat bagi pengembangan wisata di Jatim, pengembangan sektor investasi dan ekonomi di Jatim, pengembangan penataan kota dan kabupatan dengan tradisi dan budaya adat ketimuran.

Minimal tidak katagori itu, Jatim menjadi proyek percontohan nasional, bahwa pergelaran Porwanas ada kompetisi karya jurnalistik yang bermanfaat bagi daerah sebagai tuan rumah serta penulis dalam memberikan kontribusi.

Bahkan jauh lebih hebar bermartabat Gubernur Khofifah dengan CETTARm akan secara khusus mempresentasikan tentang CETTAR dengan berbagai terobosoan soal transpransi menuju Jatim lebih informatif dan terbuka dalam berbagai hal, juga menjadi bagian tersendiri bahwa perubahan pemerintahan ke depan sudah lebih menjanjikan untuk memberikan kesempatan warga negara lebih berpartisipasi dalam berbagai hal. Bahkan hampir seluruh program adalah untuk kemaslahatan bangsa dan negara.

Sebuah pulau kecil Tegal Mas Island, Lampung menjadi saksi bisu bahwa teman-teman wartawan dari Jatim, memang sungguh-sungguh ingin menggelar Porwanas yang aman, nyaman, sportif,  juga memberikan harapan. Bukan Porwanas harus bersaing tidak sehat atau berkompetisi karena gengsi semata, sehingga menghalalkan segala cara. Sebab Porwanas bukan tolok ukur prestasi olahraga nasional. Tetapi, Porwanas juga bukan hanya sekedar  silaturrhami, namun sebuah peradaban besar dalam ajang itu ialah merekatkan wartawan secara nasional dalam satu kesatuan dan tradisi berkompetisi.

Porwanas Jatim 2020, suasana sudah semarak dan terus digaungkan sebagai event nasional wartawan. Malang Raya sudah siap menerima dengan penuh kearifna lokal dan budaya serta tradisi sebagai kota pelajar dan kota wisata, beberapa venus untuk rencana 10 cabor sudah ditata sedemikian rupa, termasuk satu tempat di Graha Cakrawala. Kesepuluh cabor itu 2 tambahan dari Jatim sesuai dengan asporasi dari Rakernaslib bowling dan bridge. Sedangkan 8 cabor sesuai Porwanas Papua, yakni atletik, biliar, bulu tangkis, catur, futsal, sepak bola, tenis meja. Selamat Poowanas! (jt)

Porwanas 2020 Hadiah dari Khofifah untuk Wartawan
Djoko Tetuko, Transparansi

)