Menlu: Semua Tamu Negara Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Bilateral dengan Indonesia

Menlu: Semua Tamu Negara Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Bilateral dengan Indonesia
Raja Eswatini Mswati III bersama permaisuri Siphelele Mashwama melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2019) siang.

Namun demikian, Menlu menyampaikan, bahwa pembicaraan antara Presiden Joko Widodo dan PM Australia hanya dengan masalah ringan.

Sementara dengan PM SingapuraLee Hsien Loong karena baru saja bertemu, menurut Menlu, dibahas mengenai beberapa tindak lanjut termasuk di antaranya adalah terkait dengan digital economy.

“Tampaknya Perdana Menteri juga melakukan beberapa pertemuan dengan perusahaan-perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang digital ekonomi karena kita juga punya kerja sama, misalnya di Batam untuk digital ekonomi. Kemudian kita punya juga kerja sama beliau mengatakan ada Block71. Intinya beliau berbicara bagaimana mengembangkan kerja sama di bidang digital economy,” terang Menlu.

Sementara dengan PM Kamboja Hun Sen, menurut Menlu, kita bicara khusus juga mengenai masalah ekonomi karena hubungan politik kita baik dengan Kamboja. “Presiden mengatakan bahwa kita ingin memperkokoh hubungan ekonomi. Beberapa perusahaan farmasitikal Indonesia sudah bergerak ke Kamboja, dan kita sekarang sedang menawarkan beberapa produk industri strategis Indonesia, termasuk diantaranya adalah dari PT INKA,” jelas Menlu.

Adapun dengan Raja Eswatini Mswati III yang datang dari jauh, menurut Menlu, Raja secara jelas menyampaikan ingin memperkokoh hubungan.

Sementara Presiden mengatakan, bahwa karena di Eswatini juga sedang banyak sekali melakukan pembangunan infrastruktur, kita tertarik untuk berpartisipasi di dalam pembangunan infrastruktur.

“Afrika adalah fokus dari politik luar negeri Indonesia, terutama dalam konteks mengembangkan kerja sama ekonomi,” kata Menlu seraya menambahkan bahwa Eswatini sempat bertemu dengan PT Peruri untuk pencetakan. (wt)