“Jadi outline-nya adalah tiga. Satu terkait dengan leaders retreat, yang kedua investasi, yang ketiga adalah mengenai human capital development,” tegasnya.
Hanya, Retno mengingatkan, bahwa itu merupakan rancangan, karena dirinya tidak bisa mencegah leaders untuk membicarakan hal yang lain termasuk hal-hal yang terkait misalnya dengan kontra terorrisme, dengan yang lain, yang bisa saja muncul di dalam pembicaraan.
Saat diminta tanggapannya terkait kerja sama Indonesia dengan Singapura dalam 4 tahun periode pertama pemerintahan Presiden Jokowi, Retno mengatakan, lebih kuat dan lebih baik. “Our relations and cooperation with Singapore is getting stronger,” tegasnya.
Dia mengingatkan, Indonesia adalah tetangga dekat dari Singapura. Presiden selalu mengatakan bahwa kita mungkin bisa memilih teman tapi kita tidak bisa memilih tetangga, tidak mungkin kita berpindah posisi geografi kita menjauhi satu sama lain.
“Oleh karena itu, opsi kita adalah hanya satu, memelihara hubungan ini sehingga menjadi sebuah hubungan yang saling menguntungkan bagi kedua negara dan rakyat dari dua negara,” ujarnya. (wt)