Rusuh Wamena, Jokowi Tuding Kelompok Separatis

Rusuh Wamena, Jokowi Tuding Kelompok Separatis
Ajibat rusuh di Wamena, sebanyak 33 orang dinyatakan meninggal dunia.

“Bukan. Ini adalah kelompok kriminal bersenjata (separatis) yang dari atas dari gunung turun ke bawah dan melakukan pembakaran-pembakaran rumah warga. Jadi seluruh masyarakat tetap tenang, menahan diri, dan menghindarkan dari semua provokasi provokasi dan fitnah-fitnah yang kita lihat di media sosial,” katanya.

Jokowi juga mengklaim bahwa situasi di Wamena sudah kondusif. Ia pun meminta warga tetap tenang dan tak meninggalkan Wamena. Menurutnya, beberapa tokoh adat, seperti kepala suku Lembah Baliem, juga sudah membuat imbauan agar warga tak meninggalkan perkampungan. Meski demikian, kata Jokowi, pemerintah tak akan melarang warga yang ingin meninggalkan Wamena atau Papua.

“Kepala suku Lembah Baliem di Wamena telah mengimbau untuk seluruh warga untuk tidak mengungsi keluar Wamena. Ini saya kira sebuah imbauan baik,” ujarnya menabahkan bahwa polisi juga telah menangkap beberapa tersangka yang melakukan pembunuhan dan pembakaran ini di Wamena. (wt)