JAKARTA – Ulama Al Azhar Mesir Syekh Dr. Usamah Sayyid Al-Azhari mengapresiasi upaya Kementerian Agama yang terus menjaga moderasi beragama di Indonesia. Menurutnya, moderasi saat ini memiliki urgensi di tengah-tengah perubahan masyarakat dunia yang sangat cepat.
Apresiasi ini disampaikan Syekh Usamah kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat berkunjung ke Kantor Kementerian Agama, Jakarta. “Saya menaruh perhatian atas upaya Menteri Agama dalam menjaga moderasi beragama di Indonesia,” kata Syekh Usamah, Rabu (18/9/2019).
Syekh Usamah adalah penasihat Presiden Mesir Abdul Fattah Said Hussein Khalil as-Sisi dalam bidang keagamaan. Dia dikenal sebagai ulama muda berpengaruh yang giat menyuarakan wasathiyah Islam di kancah internasional. Syekh Dr. Usamah Sayyid Al-Azhar dijadwalkan akan memberikan kuliah umum tentang “Wasathiyatul Azhar fii Muwajahati al-Tatharruf al-Fikry” di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Syekh Usamah juga menyampaikan keinginannya kepada Menag untuk memberikan khutbah Jumat di Masjid Istiqlal. Menag mengaku senang, namun karena Masjid Istiqlal adalah masjid negara dan yang memberikan khutbah sudah terjadwal selama satu tahun, maka tidak bisa diganti secara mendadak. Untuk itu, Menag Lukman menawarkan kepada Syekh Usamah untuk memberikan ceramah setelah shalat Jumat.
“Saya sebenarnya ingin yang mulia dapat menyampaikan khutbah Jum’at. Tapi kalau disampaikan di sholat Jum’at tidak bisa diterjemahkan. Jadi jamaah banyak yang tidak mengerti. Maka lebih baik menyampaikan ceramah setelah salat Jum’at, agar dapat di terjemahkan,” kata Lukman.