Jokowi meyakini setiap negara ASEAN punya kekuatan masing-masing, dan asosiasi seperti CAFEO menurutnya, bisa memfasilitasi anggotanya untuk saling berbagi pengalaman dan berbagi pengetahuan, serta saling bersinergi antara satu dengan lainnya.
Presiden juga menyampaikan, bahwa ASEAN terbukti cukup sukses di berbagai bidang antara lain dengan adanya 10 unicorn dari ASEAN, 4 di antaranya di Indonesia yaitu Gojek, Tokopedia, BukaLapak, Traveloka, dan masih banyak lagi karya hebat para insinyur.
Dengan keberadaan CAFEO, lanjutnya, terbuka kesempatan bagi para insinyur ASEAN untuk bekerja sama. Ia berharap kerja sama ini bukan saja antar insinyur tetapi juga antara para insinyur dengan bidang ilmu lainnya. Karena untuk melahirkan inovasi-inovasi baru yang mendongkrak pertumbuhan ekonomi, para insinyur pasti membutuhkan keahlian-keahlian lain.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi menerima penghargaan The AFEO Distinguished Honorary Patron Award yang diberikan oleh organisasi insinyur dari 10 negara ASEAN yang tergabung dalam ASEAN Federation of Engineering Organisations (AFEO).
Menurut Chairman AFEO yang juga menjabat Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Heru Dewanto, penghargaan itu diberikan atas jasa Presiden Jokowi dan kontribusi yang luar biasa terhadap profesi insinyur dan bidang keteknikan di Indonesia. (wt)