“Artinya, kegiatan tersebut sangat berkaitan dengan industri pariwisata khususnya bagi penyelenggaraan pameran, konverensi dan kegiatan lain,” ujarnya.
Emil Dardak menyebut, peluang seperti itu harus terus dioptimalkan dan ditangkap untuk dijadikan peluang yang bisa disinergikan dengan keberadaan perhotelan.
Bahkan, untuk mendukung salah satu tujuan wisata yang ditetapkan Kemenpar RI, Pemprov Jatim akan mengembangkan potensinya di sisi kaki Jembatan Suramadu yang rencananya akan didirikannya Indonesian Islamic Science Park (IISP).
“Jika kesemuanya terwujud maka Surabaya dan Jatim akan memiliki peranan besar, sehingga keberadaan hotel dan restoran dapat mendukung tujuan wisata dan perdagangan bagi masyarakat,” tegasnya.
Terkait launching Koperasi Pengrajin Emas, Emil Dardak berpesan agar seluruh pengrajin emas bisa terus meningkatkan kemampuan diri agar emas yang dihasilkan bernilai dan bermutu tinggi. Bahkan, keberadaan industri emas sendiri menjadi salah satu penyumbang ekspor terbesar di Jatim. (fir)