“Saya sangat hormat ada kelompok masyarakat yang simpati dengan saya. Saya apresiasi itu. Namun pemberitaan itu membuat saya kurang nyaman,” tandas Yuli Andriyani.
Nama Yuli Andriyani muncul dalam media online edisi Rabu (28/8/2019) dengan judul Ketua Umum FPN : Kader Muda Golkar “Yuli” Sangat Berpeluang Menggantikan Risma.
Menjawab petanyaan bagaimana jika partai memerintahkan untuk maju Pilkada/Pilwali Kota Surabaya, Yuli mengaku tetap akan menolak karena memang tidak ada niatan kesana.(min)