Ummat Terbaik

Ummat Terbaik
Ferry Iz Mirza

Seseorang yang telah terjangkiti penyakit syahwat yang diharamkan dan penyakit syubhat (pemikiran yang menyimpang dari kebenaran) hendaknya segera diobati. Jika tidak, hati akan mati atau setidaknya berpenyakit, dan penyakit syahwat dan syubhat lebih berhak mendapatkan penanganan yang serius. Sebab, jika tidak segera diobati akan membahayakan kalbu dan agama. Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda : “Ketahuilah, sesungguhnya dalam tubuh manusia ada segumpal daging. Apabila baik, akan baik pula seluruh tubuh, dan bila rusak akan rusak seluruh tubuh. Ketahuilah, ia adalah kalbu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dan dikarenakan pada jiwa manusia itu kebanyakan menyukai ketinggian (lebih tinggi ) di atas sesamanya, maka dari sinilah akan muncul bibit bibit kesombongan. Untuk itu maka janganlah pernah kita merasa menjadi orang yang paling benar ataupun paling suci.
“(Yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu maha luas ampunan-Nya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.” (QS.An Najm : 32)

Dan janganlah pula kita menjadi bagian dari kelompok orang orang yang memecah belah agama, apalagi sampai menjadikan kita akan bangga dengan kelompok kita dan menghina kelompok yang lain

“Yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.” (QS.Ar Ruum:32)