Berbusana Adat Bali, Jokowi Buka Muktamar PKB

Berbusana Adat Bali, Jokowi Buka Muktamar PKB
Presiden Jokowi memantik ketapel sebagai tanda pembukaan Muktamar PKB Tahun 2019, di The Westin Resort Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (20/8/2019) malam.

Ia menunjuk contoh, kemungkinan yang namanya sopir itu bisa hilang nanti. Pekerjaan pengemudi itu bisa hilang karena akan muncul autonomous vehicle. Mobil ke mana-mana sendiri, enggak ada yang nyetir. Bus mau ke mana juga sendiri, enggak ada yang nyetir, semua sudah diprogram semuanya.

“Dan ini sudah ada, bukan akan. Hati-hati mengenai hal-hal seperti ini,” terangnya.

Jika sumber daya manusia Indonesia tidak disiapkan untuk menghadapi perubahan-perubahan tersebut, menurut Presiden Jokowi, bukan tidak mungkin Indonesia akan ditinggalkan oleh negara-negara lain.

Jokowi mengemukakan, dalam berbagai forum internasional yang ia hadiri seperti G20, APEC, atau ASEAN Summit,  topik tersebut selalu menjadi perbincangan. Semua negara bingung karena teknologinya muncul, regulasinya belum ada.

“Sehingga sekali lagi saya sampaikan bahwa ini akan membawa perubahan di bidang ekonomi, perubahan di bidang politik, sosial, budaya, semuanya akan berubah. Hati-hati mengenai hal-hal yang berkaitan dengan teknologi sekarang ini. Bisa bermanfaat dan bisa juga merusak kalau kita tidak betul-betul menyiapkan dan merencanakan dengan baik,” ucap Jokowi.

Pembukaan Muktamar PKB tahun 2019 ini juga dihadiri antara lain oleh Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PBNU K.H. Said Aqil Siradj, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Bambang Soesatyo, sejumlah Menteri Kabinet Kerja, serta sejumlah ketua umum dan sekretaris jenderal partai politik. (wt)