Pemprov Jawa Timur  Borong 3  Penghargaan Indonesia’s Attractiveness  Award 2019

Pemprov Jawa Timur  Borong 3  Penghargaan Indonesia’s Attractiveness  Award 2019
Khofifah Indar Parawansa pada acara  Indonesia's Attractiveness Award 2019 di Hotel Pullman Jakarta, Selasa(23/7).
Pemprov Jawa Timur  Borong 3  Penghargaan Indonesia's Attractiveness  Award 2019
Gubernur Jawa Timur Khofifah bersama Kepala Dinas PU Binamrga Provinsi Jatim Gatot Sulistyo Hadi (kiri), dan Kepala Biro Organisasi merangkap Plt Karo Lingkungan Hidup Pemprov Jawa Timur Nur Kholis

Direktur Tempo, Toriq Hadad menuturkan acara ini diselenggarakan sejak Tahun 2015. Penyelenggaraan ke 5 tahun ini. AIA selalu mendapatkan sambutan baik dari kepala daerah.

Khusus Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa program dan langkah-langkahnya mempercepat pembangunan di Jawa Timur sangat di apresiasi selain itu  Penyelenggaraan ini secara umum mengapresiasi juga pembangunan desa sebagai bagian dari pembangunan daerah berdampak nasional.

Kriteria diterapkan seperti infrastruktur, pelayanan publik, investasi dan pariwisata.  Tempo berharap ajang ini sebagai penghargaan baik bagi kepala daerah untuk terus berkarya bagi daerahnya juga untuk nasional serta Khususnya diharapkan dapat mempertahankan penghargaan yang diraih bahkan terus mendapatkan lebih dari apa yang sudah diraih pada tahun ini,”ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia, Eko putro sandjojo, menuturkan dengan adanya AIA  memacu setiap daerah untuk berinovasi. Sebagai contoh Dana desa, dimana sudah dikucurkan dana  setidaknya Rp. 257 triliun. Dari situ, kepala daerah berpacu untuk terus berinovasi, bukan hanya di sektor infrastruktur tapi juga pariwisata.

Pemprov Jatim juga tengah mengembangkan DEWI CEMARA (Desa Wisata Cerdas Mandiri Sejahtera). Potensi alam yang luar biasa menjadi faktor penguat hadirnya desa wisata  yang menjadi daya ungkit sosial budaya dan ekonomi masyarakat desa.

Gubernur Jatim ditemui seusai penyerahan penghargaan menuturkan terkait AIA 2019, memberikan semangat bagi kepala daerah di kabupaten dan kota  serta OPD untuk  terus berinovasi dan bekerja lebih optimal.  Sebagai contoh potensi wisata.

Potensi wisata di setiap daerah apabila ditambah inovasi akan memberikan multiplier efek yang besar baik bagi pengembangan  budaya, seni maupun sosial ekonomi. Kami berharap sektor wisata selingkar ijen, selingkar wilis, selingar  Bromo Tengger Semeru serta selingkar jepulauan sumenep berkembang lebih cepat. Apalagi selingkar  Bromo Tengger Semeru telah ditetapkan sebagai proyek strategis nasional. (min)