Keberadaan BPWS Tidak Efisien Dan Memperpanjang Birokrasi

Keberadaan BPWS Tidak Efisien Dan Memperpanjang Birokrasi
ILUSTRASi : Gedung DPR/MPR RI Jakarta.

Jakarta – Keberadaan Badan Pengembangan Wilayah Surabaya – Madura (BPWS) dianggap tidak maksimal. Bahkan kehadirannya malah memperpanjang birokrasi. Sebab itu BPWS harus dievaluasi yang mendalam jika harus di pertahankan

Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis menyatakan ini setelah bertemu jajaran menejement BPWS di Jakarta. Kami menganggap BPWS perlu di evaluasi dan sifatnya mendesak. tegasnya dalam release yang di diterima media ini Sabtu.

Politisi Partai Gerindra itu menambahkan, BPWS dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2008. BPWS mempunyai tugas antara lain membangun dan mengelola wilayah kaki jembatan Surabaya-Madura, kawasan khusus Madura, serta memfasilitasi dan stimulasi percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat Jatim.

Di sisi lain, legislator dapil Nusa Tenggara Timur (NTT) itu berharap BPWS segera memperbaiki struktur organisasi yang selama ini masih dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt), sehingga pada tahun 2020 dapat dipimpin oleh Kepala. Selain itu, pengembangannya harus bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Madura.