Kami juga ingin menunjukan kepada publik bahwa kami itu solid seperti ormas ormas lain dibawah Partai Golkar lainya.
Sumardi yang pada Pileg 2019 lalu nyaleg lewat Partai Golkar, nomor urut 5 untuk Jatim lll mengakui terus terang bahwa orgnisasinya selama ini ketinggalan dengan yang lain.
“Kami punya tanggung jawab untuk membesarkan partai ini dan harus solid. Tidak untuk kepentingan saat ini saja, kedepan kami juga ingin agar Golkar lebih maju lagi,”.
Kita semua ingin bekerja untuk kebangkitan dan kebesaran partai Golkar. Dan momentum buka puasa itu sejarah baru dalam perkembangan Baladika Karya. Selama ini kegiatan kegiatan kami mandiri.
Sumardi yang berprofesi sebagai lowyer dan pengusaha itu menjelaskan, ada banyak agenda yang tengah disiapkan, misalnya mengadakan jalan sehat bersama. Ini akan di senergikan dengan hasta karya seperti Soksi, MKGR, Kosgoro, AMPI, AMPG atau kegiatan lain seperti seminar.
Namun kegiatan kami paling utama yaitu bela negara dengan apel besar kebangsaan. Semua Satgas maupun anggota Baladika Karya Jawa Timur akan kita kumpulkan.
Menyinggung soal Pemilihan Waikota Surabaya, Sumardi menyatakan, keinginan kami Golkar harus tampil dan mengusung Walikota/Wakil Walikota. Minimal harus dapat wakilnya. Sedangkan soal figurnya, ya sebisa mungkin kader internal. “Golkar itu punya banyak kader yang potensi,” pungkas Sumardi.(min)