Khofifah juga meminta para pelatih untuk terus mengawal seluruh atlet agar terus mampu memberikan prestasi terbaiknya. Saat ini, lanjutnya, pihaknya sedang melakukan uji coba dan kajian (exercise) untuk memberikan rumah dan jaminan kesejahteraan para atlet yang berprestasi.
“Sebagai contoh memberikan satu priviledge bagi atlet yang berprestasi maka nantinya sistemnya seperti PNS ada gajinya, ada jaminan hidh dipastikan oleh pemerintah,” terangnya.up. Inilah yang menjadikan atlet kualitasnya luar bisa karena jaminan hidupnya suda
Sementara itu, Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung mengatakan bahwa saat ini KONI Jatim serius mempersiapkan diri menuju PON ke-20 tahun 2020 di Papua.
“Kami beserta seluruh jajarannya sudah bertekad mempersembahkan Jatim sebagai juara umum di PON Papua Tahun 2020,” katanya.
Mulai tahun ini, lanjutnya, KONI Jatim akan memberikan beasiswa studi hingga jenjang S1 kepada seluruh atlet dan pelatih yang berprestasi sebagai wujud negara hadir memberikan jamina
Semoga dengan beasiswa ini para atlet merasa nyaman dan tenang dengan masa depannya jikalau sudah tidak lagi menjadi atlet, paling tidak sudah memiliki gelar sampai S1. Prinsipnya kami ingin atlet tidak hanya sukses dan berprestasi di bidang olahraga tapi juga sukses di studinya,” katanya.
Dalam acara buka puasa ini juga dilakukan pemberian santunan secara simbolis kepada 10 anak yatim piatu dari total 200 anak dari beberapa panti asuhan yang ada di Surabaya dan sekitarnya.
Turut hadir dalam acara ini Istri Wakil Gubernur Jatim, Sekdaprov Jatim, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jatim, serta para atlet, pelatih dan pengurus cabang olah raga di Provinsi Jatim. (min)