“Saya berpendapat, kita musti berani mengambil langkah (baru). Misalkan ada investor yang akan masuk, pada fase eksplorasi itu kita harus jelaskan bahwa mereka bergerak seperti (layaknya) jalan tol. Jangan kita hambat dengan berbagai ketentuan dan pungutan. Ketika mereka mulai produksi barulah, kita berpikir untuk membuat sesuatu untuk dia. Kita harapkan dari SKK Migas keluar sebuah pikiran dan terobosan yang baru tidak hanya sekedar mengelola saja,” ujarnya.
Dikatakannya, uang negara yang telah dikeluarkan sangatlah besar. Kepala SKK Migas dan jajarannya dibayar oleh negara agar bisa menaikkan produksi sektor migas supaya rakyat dan negara bisa memiliki pendapatan.
“Tanpa ada terobosan apa-apa maka tidak ada gunanya bapak-bapak ada disana. Tanpa ada sebuah terobosan dan inovasi yang besar kita hanya duduk (rapat) disini dengan hasil yang sama. Komisi VII siap membantu SKK Migas, karena kami yang mengatur kebijakan. Kita bertugas bersama-sama untuk memajukan bangsa dan negara ini,” pungkasnya. (rom)