Dengan target 1.037 pasar rakyat rampung, dipastikan target pemerintah dalam membangun 5.000 pasar rakyat akan tercapai.
Adapun rincian pasar rakyat yang dibangun pemerintah pada 2015 sebanyak 1.023 pasar, di tahun 2016 sebanyak 793 pasar, di 2017 sebanyak 851 pasar, dan di 2018 sebanyak 1.544 pasar.
Dia menambahkan, untuk total dana yang akan dibutuhkan dalam membangun 5.248 pasar itu mencapai Rp 3,1 triliun.
“Total dana yang digunakan untuk revitalisasi pasar ini sekitar Rp 3,1 triliun,” tandasnya.
Terkait revitalisasi pasar, sebanyak 11 pasar tradisonal di Jawa Timur juga mendapat kucuran anggaran dari pemerintah pusat di tahun 2019. Besarnya Rp 44 miliar, atau masing-masing pasar Rp 4 miliar untuk angaran revitalisasi.
Seperti dikatakan Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, Tri Bagus Sasmito, anggaran revitalisasi tersebut ini akan cair Mei atau Juni 2019.
Menurutnya, pasar-pasar tradisonal di Jatim yang akan mendapat anggaran revitalisasi, seluruhnya bertipe D. Yakni, pasar yang memiliki daya tampung 100 pedagang. (wt)
Ini 11 pasar rakyat yang akan direvitalisasi tahun 2019:
Pasar Sayur Bantur (Malang)
Pasar Guluk-Guluk (Sumenep)
Pasar Rojokoyo Banjarejo (Bojonegoro)
Warung Dowo (Pasuruan)
Pasar Kenduruan (Tuban)
Pasar Klojen (Lumajang)
Pasar Prapanca (Mojokerto)
Pasar Karangan (Trenggalek)
Pasar Kerep (Nganjuk)
Pasar Wlingi (Blitar)
Pasar Paiton (Probolinggo)