“Wanita di kepolisian sudah dikasih peluang untuk tampil bekerja setara dengan pria dan tergantung bagaimana membekali diri dengan pengetahuan dan sumber daya manusia yang ada,” kata Juliana, di Solo, Minggu.

Juliana merupakan Kapolsek satu-satu wanita dari lima Polsek di jajaran Polresta Surakarta. Dia mengatakan wanita jika mendapat peluang menjadi pemimpin harus terus mencoba memberikan terobosan-terobosan kreatif untuk melayani masyarakat.

“Melalui ide kreatif itu bisa mengikis anggapan Polwan kurang mampu dibandingkan polisi pria. Polwan dalam bekerja lebih bagus dan humanis. Kalau diberikan kepercayaan selalu berusaha melebih polisi pria,” kata Juliana.

Namun, kata dia, sebagai kodrat wanita berkarir boleh saja, tetapi mereka tidak boleh meninggalkan urusan atau pekerjaan rumah tangga. Mereka harus bisa seimbang dan membagi waktu kapan bekerja dan kapan untuk keluarga.

“Wanita juga harus bisa berkomunikasi dengan anggota keluarga baik suami maupun anaknya. Sehingga bisa bekerja dengan baik karena ada koordinasi yang tepat,” katanya.