“Untuk tidak menggunakan plastik sama sekali bisa dikatakan berat. Oleh sebab itu diambil jalan tengah yaitu mengurangi sampah plastik. TP PKK harus memulainya,” jelasnya
Mengutip pesan Wagub Jatim, Arumi Bachsin menegaskan, bahwa negara yang maju dan berkembang akan terus bekerja dan berinovasi dalam berbagai langkah, salah satunya adalah mengelola sampah. Sedangkan negara yang kurang maju akan lambat dalam menghadapi masalah.
“Padahal persoalan seperti sampah ini adalah masalah-masalah yang bisa diprediksi dari sekarang. Bayangkan apabila kita tidak peduli dengan lingkungan, misal sepuluh tahun mendatang seperti apa,” ucapnya.
Kedepan, lanjutnya, harus ada diskusi khusus membahas tentang pengelolaan sampah, khususnya sampah plastik dimana sudah banyak teknologi yang berguna untuk mengolah sampah.
“Sebagai contoh apa yang dilakukan di Bojonegoro, disana telah merubah sampah menjadi gas metan. Keberadaannya bisa digunakan untuk keperluan rumah tangga sehari- hari,” jelasnya
“Kemudian juga bisa digunakan untuk menggerakkan mesin-mesin pencacah dan juga genset. Sehingga bisa memberikan solusi dalam menghemat bahan bakar dan solusi yang baik,” imbuhnya. (rin/min)