KPPU: Ada Pihak Yang Menahan Penjualan Tiket AirAsia

KPPU: Ada Pihak Yang Menahan Penjualan Tiket AirAsia

”Kami berharap semua bisa kembali normal. Kami ingin ketersediaan tiket AirAsia mudah diakses oleh calon penumpang,” pungkas Rifai.

*Intervensi Maskapai Lain*
Salah seorang pengusaha OTA, sebut saja Pedro, kepada RRMEDIA mengatakan jika ada tekanan dari maskapai lain kepada pihaknya agar tidak menjual tiket AirAsia.

Selama ini tiket AirAsia memang lebih murah dibanding maskapai lain untuk beberapa rute penerbangan dan jam tertentu. Selain itu AirAsia masih belum menerapkan aturan bagasi berbayar seperti maskapai lain.

Pedro menambahkan, maskapai tersebut mengancam akan menarik kerjasama dengan OTA jika masih nekat menjual tiket AirAsia. Awalnya beberapa OTA bergeming dengan ancaman tersebut dan tetap menjual tiket AirAsia, namun maskapai tersebut benar-benar menarik penjualannya di OTA sehingga calon penumpang menghujani OTA dengan berbagai komplain dan pertanyaan.

Menurut Pedro, tiket maskapai tersebut selama ini banyak dicari calon penumpang dan menguasai hampir seluruh penerbangan domestik di Indonesia.

OTA pun akhirnya tidak lagi ‘menjual’ tiket AirAsia dengan cara menghilangkan dari daftar tiket yang dijual.

”Sebenarnya kami ingin semua berjalan seperti biasa. Kami sangat ingin menjual semua tiket maskapai untuk kepuasan calon penumpang. Selain itu untung yang kami dapat juga lebih besar jika menjual semua tiket maskapai. Tapi bagaimana lagi, kami dalam tekanan maskapai tertentu,” keluhnya.

Diana, warga Surabaya yang berdinas di Bali, mengaku selalu menggunakan OTA untuk membeli tiket pesawat terbang guna menunjang aktivitasnya. Hilangnya tiket AirAsia di sejumlah OTA menurutnya sangat merugikan calon penumpang.

”Saya kadang memilih AirAsia karena harganya kadang lebih murah daripada maskapai lain. Tapi sejak menghilang dari OTA, saya terpaksa pilih maskapai lain dan harganya sekarang lebih mahal. Mau buka situs AirAsia kok nggak efektif dan membuang waktu karena tidak bisa membandingkan dengan maskapai lain,” ujar Diana. (mat)