Surabaya – Pemilihan Legislatif 2019 kali ini, cukup banyak diikuti oleh mantan wartawan di Jawa Timur. Salah satunya, Drs. H. Dwi Arifin. Lewat Partai Berkarya (7), lelaki yang akrab disapa Kaji Arifin ini, nyaleg melalui Dapil 2 (Kecamatan Pabean Cantikan, Semampir, Tambaksari, dan Kenjeran) untuk DPRD Surabaya dengan nomor urut 4.
Di kalangan jurnalis Surabaya, nama Kaji Arifin tak asing lagi. Sekitar 30 tahun menekuni dunia jurnalis dan pernah bekerja di beberapa media terbitan Surabaya. Sejumlah pos pun pernah ‘disinggahi, baik di olahraga yang digeluti sekitar Sembilan tahun, hukrim, ekonomi, dan pemerintahan di era kepemimpinan Wali Kota Surabaya (alm) Sunarto Sumoprawiro.
Di organisasi, Kaji Arifin pernah menjadi pengurus PSSI Surabaya. dan selain juga menjadi pengurus PWI Jatim, dia juga hingga kini menjabat Humas di KONI Surabaya, Kosgoro Jatim, HKTI Jatim, dan Humas PT Jasamitra Propertindo (pengelola JMP dan PGS).
Melihat ‘jejaknya’ tak heran jika kemudian Kaji Arifin dikenal banyak tokoh di Surabaya, mulai dari pengusaha hingga pejabat di eksekutif dan legilslatif.
Kalau kemudian kini ‘melompat’ menjadi politisi dan tertarik bergabung bersama Partai Berkarya besutan Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto), bagi Kaji Arifin, itu bukan lantaran aji mumpung. Tetapi, lebih dikarenakan visi misi partai yang dianggapnya sesuai dengan keinginannya.
Partai Berkarya punya visi “Terwujudnya kehidupan bangsa Indonesia yang bertaqwa, aman sejahtera, adil dan berdaulat berdasarkan Pancasila dan UUD1945 dalam wadah NKRI”.
Visi tersebut, kemudian dijabarkan dalam 10 misi; menjaga keutuhan NKRI, Mewujudkan Pemerintahan yang bersih dan berwibawa, memerangi dan membasmi korupsi, menegakkan supremasi hukum dan HAM, membangun karakter bangsa, mencerdaskan kehidupan, melahirkan pemimpin yang jujur, melakukan rekonsiliasi nasional, membangun sumber daya manusia yang berakhlak mulia, dan mengembangkan otonomi daerah untuk lebih memacu percepatan pembangunan.