Dalam sambutannya, Pengasuh Ponpes Al-Fatimah Bojonegoro, Tamam Syaifuddin mengatakan, alasan dinamakannya gedung asrama putri “Al-Khofifah” karena terinspirasi dari sosok Gubernur Khofifah yang cinta damai, cinta bahagia, dan mampu menjadi salah satu pemimpin wanita yang amanah di Indonesia.
Jadi Gubernur Pertama Dites Baca Al-Qur’an
Terdapat kejadian unik sebelum Gubernur Khofifah meresmikan asrama putri Al-Khofifah, kejadian tersebut adalah saat panitia meminta orang nomor satu di Jatim ini membacakan salah satu ayat dalam kitab suci Al-Qur’an dalam rangka pengajian dan dzikir bersama memperingati Harlah ke-XII Ponpes Modern Al-Fatimah.
Ayat suci yang dibacakan oleh Gubernur Khofifah adalah Ayat 99 yang tedapat dalam Surat Al-Baqarah. Usai membacakan ayat suci tersebut, para santriwati yang telah ditunjuk langsung melanjutkan pembacaan ayat ke-100 dan 101 dalam surat yang sama. Pengalaman membaca ayat Al-Qur’an ini pun menjadikan kesan tersendiri bagi Khofifah.
“Baru kali ini ada Gubernur dites baca Qur’an, tartil nopo mboten? semoga Indoiensia barokah,Jatim barokah, Bojonegoro barokah, dan Ponpes Al-Fatimah barokah, maturnuwun sedanten,” katanya.
Hadir dalam kesempatan ini,diantaranya Ir. H. Satya Widya Yudha (Ketua Komisi I DPR RI), Dr. H. Freddy Purnomo (Ketua Komisi A DPRD Jatim), Ir. H. La Nyalla Mataliitty (Ketua KADIN Jatim), SIgit Kus Hardianto (Ketua DPRD Kab. Bojonegoro), jajaran forkopimda kab Bojonegoro, para kyai dan ulama, daiantaranya KH. Alamul Huda Masyur, KH. Makmun Adnan, KH. Idrus Sulaiman, KH. Adib Hambali, para Ibu Nyai diantaranya, Hj. Mahfudoh Wahab Hasbulloh, dan para pejabat Kemenag Bojonegoro Pemkab Bojonegoro, dan para undangan lainnya. (ais)