Menurut Menag, ibadah haji adalah ibadah dengan rangkaian sangat panjang dan memerlukan stamina fisik yang prima. Mulai dari pelaksanaan thawaf, sai, wukuf di Arafah hingga lempar jumroh, dibutuhkan ketahanan fisik yang baik.
“Dalam ibadah haji, kita akan banyak bergerak, dan itu memerlukan persiapan dan latihan,” sambung Menag.
Menag juga mengapresiasi Kanwil Kemenag Jabar yang akan memulai kegiatan Pra Manasik Haji dan Manasik Haji pada April mendatang. “Mudah-mudahan kita mendapatkan kemabruran dalam berhaji,” tutup Menag. (wt)