Aktor Swiss Bruno Ganz Pemeran Hitler Tutup Usia

Aktor Swiss Bruno Ganz Pemeran Hitler Tutup Usia
Bruno Ganz mendapat penghargaan "Lebenswerk" (Lifetime Achievement) di upacara penghargaan Goldene Kamera (Golden Camera) di Berlin, Jerman, 1 Februari 2014. (REUTERS)

Ganz menggambarkan Hitler sebagai pria delusi dan pemarah, tapi juga sebagai sosok kebapakan yang menderita Parkinson yang memikirkan kesejahteraan sekretarisnya. Adegan Hitler mengamuk pada stafnya mendorong parodi dan meme di Internet.

Tenggelam dalam karakter itu memengaruhinya sebagai aktor, karakter itu belakangan diakui telah menghantuinya sejak lama.

“Saya cenderung mengidentifikasi peran-peran saya terlalu jauh sampai saya yakin tentang hal-hal tertentu yang, pada kenyataan, saya tak mungkin meyakininya,” kata Ganz.

Dia juga tampil di atas panggung, memerankan karakter klasik seperti “Faust” dan “Hamlet”, juga tampil di film  “The Reader”, “The Manchurian Candidate” dan “The Tree of Life”.

Selama karirnya yang panjang, Ganz memperlihatkan kecakapan akting untuk karakter yang bervariasi. “Skenarionya harus mencengkeramku, membuatku jengkel, merayuku. Saya tidak mau mengulang peran yang sama,” ujarnya.

Tapi dia pernah melewatkan peran yang ternyata jadi terkenal, seperti lawan main Julia Roberts dalam “Pretty Woman” yang akhirnya jatuh pada Richard Gere. Dia juga menolak peran utama dalam film Steven Spielberg “Schindler’s List” yang memenangi Oscar.

Baru-baru ini, dia berperan sebagai kakek Heidi di film Swiss yang tayang pada 2015 mengenai pahlawan nasional. Peran itu dianggapnya sebagai tugas patriotik.

“Untungnya Swiss diasosiasikan dengan Heidi ketimbang bank, keju atau cokelat,” katanya pada Hamburger Abendblatt.

Kehidupan pribadinya jauh dari Hollywood. Menikah sekali, dia berpisah dari istrinya yang dikaruniai seorang putra, dan sang aktor tinggal di Zurich, Berlin dan Venesia. Sosoknya dikenang di penutupan Festival Film Berlin, Sabtu.

“Kita mengenang seseorang yang tak bisa berada di sini malam ini: Bruno Ganz, di langit Berlin,” kata pembawa acara Ange Engelke. Penonton berdiri untuk memberi tepuk tangan meriah. (kh)