Untuk itu, pihaknya mengaku optimistis apa yang dilakukan dapat memberikan efek yang positif khususnya dalam meningkatkan potensi dunia pendidikan di Tanah Air.
Menristekdikti juga percaya mahasiswa Indonesia sudah tidak asing dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat belakangan ini.
Hal itu dinilai akan membuat mahasiswa lebih paham dan mengerti penggunaan e-learning atau sistem kuliah daring.
“Jika itu berjalan maka ke depan satu dosen untuk 1.000 mahasiswa harus kita wujudkan. Negara-negara maju telah menjalankan itu,” ujarnya.(guh)