“Saya sangat terharu dengan pidato sambutan pak Edi Rahmayadi yang mundur dengan satria dan menjadi bagian proses statuta di PSSI yang sangat santun dan demokratis. Oleh karena itu, sesuai amanatnya, saya akan bekerja untuk rakyat Indonesia yang mengharapkan prestasi dan sesuai visi PSSI yang kuat dan bermartabat,” katanya.
Menurut dia, dalam waktu dekat akan melengkapi dengan figur atau tokoh nasional yang mampu menggerakkan sepakbola mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat lagi, setelah mendapat ujian beberapa orang pengurus dan pelaku pengaturan skor ditangkap Satgas Antimafia Sepakbola.
“Karena salah satu tugasnya ialah mencegah dan memerangi pengaturan skor maupun perencanaan skor, maka akan berusaha seoptimal mungkin mempersiapkan program sebaik mungkin. Apalagi pada kepengurusan ke depan akan dipermanenkan sebagai departemen,” tandas advokat yang juga pemilik klub Sinar Harapan Sidoarjo. (JT)