Harapan Etnis Uighur, Peserta Kamp Vokasi Kashgar, Xinjiang

Harapan Etnis Uighur, Peserta Kamp Vokasi Kashgar, Xinjiang
Para peserta didik belajar Bahasa Mandarin di kamp pendidikan vokasi di Kota Kashgar, Jumat (04/01/2019)

Kashgar, Xinjiang – Para peserta didik kamp pendidikan vokasi di Kota Kashgar, China, menginginkan mendapatkan pekerjaan lebih cepat setelah menyelesaikan program pendidikan dan pelatihan keterampilan di kota terbesar kedua di Daerah Otonomi Xinjiang itu.

“Berharap pemerintah bisa membantu mencarikan pekerjaan untuk saya,” kata Mirkamiljan (20) melalui penerjemah saat ditemui Antara di Kamp Pendidikan Vokasi Kota Kashgar, Jumat (4/1).

Kamp pendidikan vokasi ini dalam beberapa waktu terakhir telah menjadi perhatian dunia internasional dengan sejumlah tokoh dan negara menyebutnya sebagai “kamp konsentrasi”.

Mirkamiljan yang beretnis Uighur itu sudah tujuh bulan menjalani program pendidikan dan pelatihan di tempat tersebut.

“Saya baru selesai ujian Bahasa Mandarin. Mudah-mudahan saya bisa segera lulus dan cepat mendapat pekerjaan,” ujar pemuda yang mempelajari elektronika di lembaga bentukan pemerintah China itu.

Lulusan sekolah menengah atas itu mengaku mengikuti program pendidikan dan pelatihan tersebut secara sukarela.

“Di desa, saya pernah terpengaruh ekstremisme. Kemudian diingatkan oleh tetangga untuk menjauhi pengaruh itu dan disarankan pergi ke sekolah ini. Selanjutnya, saya pamit kepada orang tua,” tuturnya saat ditemui di sela-sela mengikuti pelajaran Bahasa Mandarin itu.