Menkeu soroti ekonomi digital dan kesiapan kebijakan perpajakan

Menkeu soroti ekonomi digital dan kesiapan kebijakan perpajakan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat ditemui dalam acara Ceo Network, Jakarta, Senin (3/12/2018

“Berhadapan dengan kasus tax avoidance, misalnya, dunia berkesempatan mencegah terjadinya profit shifting. Negara lain pun tidak rela. Digital economy is going to be here, to stay, bahkan on growing,” tuturnya.
Sri Mulyani mengingatkan bahwa fokus pemerintah tidak hanya soal pajak saja, tapi juga permasalahan yang dihadapi di masa depan, antara lain super correction, money laundry, terrorism financing dan sebagainya.

“Pemerintah tetap mendukung inovasi dan memberikan pelindungan terhadap sektor ekonomi digital,” tandasnya, dikutip dari Antaranews.

Ia melanjutkan bahwa Indonesia memiliki 4 unicorn. Bisnis rintisan yang bernilai di atas sartu miliar dolar AS atau sekitar Rp13,5 triliun, seperti Go-Jek Traveloka, Buka Lapak, dan Tokopedia.

“Indonesia mampu men-create company sekaliber global. Hal ini menjadi daya tarik bagi para pemain digital untuk datang ke Indonesia. Karena itu, kami memperbaiki dari sisi policy, yakni kami memberikan insentif dan berkomunikasi dengan mereka agar terus memberikan nilai tambah,” pungkasnya. (guh)