“Tidak mudah saat itu, para pejuang harus mempertahankan kemerdekaan di tengah keterbatasan senjata. Namun, mereka pantang menyerah untuk mempertahankan kemerdekaan, sehingga ribuan pahlawan pun gugur kala itu,” kata dia.
Karena itu, Risma meminta kepada para pelajar itu untuk meneladani perjuangan para pahlawan yang tak pernah mengenal kata menyerah. Walaupun, saat itu kondisinya terbatas, mereka terus maju dan berjuang hingga titik darah penghabisan.
“Jadi, mulai sekarang anak-anakku tidak boleh menyerah dan harus selalu kuat karena kita sudah diberi contoh oleh para pejuang. Ayo tunjukkan bahwa arek-arek Surabaya tidak kalah dengan para pejuang,” tegasnya.
Selain itu, Risma juga menjelaskan, masa depan Surabaya dan Indonesia ada di tangan para pelajar. Makanya, para pelajar itu diminta untuk mempersiapkan diri dalam meneruskan Surabaya dan Indonesia ke depannya. “Caranya, kalian harus pintar dan sukses. Jika tidak, maka kalian akan dijajah kembali,” ujarnya.
Risma juga berharap, para pelajar bisa mengukir prestasinya melebihi dirinya. Sebab, kebanggaan menjadi Wali Kota Surabaya apabila anak-anak Surabaya bisa berhasil dan sukses di tingkat nasional maupun internasional.
“Siapapun kalian, dari mana pun asal kalian, semuanya berhak sukses dan berhak untuk berhasil. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan asal kalian mau. Ayo terus bergerak untuk maju, kalian harus jadi number one di mana pun berada,” pungkasnya. (wt)