Andik Basuki Pimpin Golkar Jombang, Aklamasi Hindari Perpecahan

Andik Basuki Pimpin Golkar Jombang, Aklamasi Hindari Perpecahan
Musda Xl Partai Golkar Jombang berlangsung di Hotel Yusro Jombang, Jumat (8/8/2025). Andik Basuki Rahmat terpilih secara aklamasi.

JOMBANG (Wartatransparansi.com) – Musda Xl Partai Golkar Kabupaten Jombang berjalan mulus. Sesuai prediksi sebelumnya, Andik Basuki Rahmat terpilih secara aklamasi untuk periode 2025-2030 dalam Musda yang berlangsung di Hotel Yusro, Jumat (8/8/2025).

“Andik bertekat peningkatan jumlah anggota Legislatif pada Pemilu 2029 akan datang. Sebelumnya, pada Pemilu 2024 lalu, Golkar Jombang menempatkan 5 wakilnya di DPRD Jombang. Salah satunya dengan cara meningkatkan elektabilitas partai dan kualitas calon anggota Legislatif,” tegasnya ditengah perhelatan Musda yang berlangsung meriah dengan tampilnya seniman lokal.

Alhamdulillah tradisi aklamasi dalam Musda Partai Golkar menjadi bentuk upaya menjaga soliditas internal. Ia menyebutkan bahwa tidak ada calon lain yang mendaftar hingga batas akhir pendaftaran.

“Musda hari ini, DPD Golkar itu punya satu tradisi untuk menghindari perpecahan internal. Maka diupayakan bisa aklamasi,” ujarnya.

Dengan dirinya sebagai calon tunggal, Musda ke-XI DPD Golkar Jombang dipastikan berlangsung secara aklamasi. Ia juga menyampaikan langkah awal yang akan diambil pasca-Musda, yaitu menyusun struktur kepengurusan baru.

Pasca dirinya terpilih, Andik Basuki Rahmat segera melakukan konsolidasi dengan menggelar Muscam di 21 Kecamatan. Hal itu dianggap penting untuk memperkuat konsolidasi di akar rumput.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jatim Ali Mufthi yang turut hadir dalam Musda memberikan arahan khusus dalam pidatonya. Ia menekankan pentingnya membumikan doktrin karya kekaryaan di seluruh wilayah Jatim, termasuk Jombang.

“Arahan khusus sudah saya sampaikan dalam pidato tadi. Doktrin karya kekaryaan harus kita bumikan di seluruh Jawa Timur, dan Jombang salah satunya,” ujar Ali.

Ia juga menekankan pentingnya peran anak muda dalam struktur partai untuk mendongkrak elektabilitas Partai Golkar ke depan.

“Anak muda harus diakomodir dengan baik dalam struktur ini. Kalau itu dilakukan, Partai Golkar akan mendapat apresiasi dan diterima kalangan muda. Struktur harus mencerminkan harapan mereka,” pungkasnya. (gus/min)