Jefry Tagore Kembali Nahkodai PABSI Jatim, Siap Menuju Prestasi Dunia

Jefry Tagore Kembali Nahkodai PABSI Jatim, Siap Menuju Prestasi Dunia
Ketua KONI Jatim M. Nabil memberikan keterangan pers di sela acara Musprov PaaBBSI Jatim, Sabtu (9/8/2025)

SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Jefry Tagore kembali pimpin Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Jawa Timur setelah terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Provinsi (Musprov) Pengprov PABSI Jatim 2025 di Hotel Mercure, Surabaya, Sabtu, 9 Agustus 2025. Dengan ini, Jefry akan memimpin PABSI Jatim untuk periode 2025-2029 mendatang.

Pada Musprov kali ini, Jefry menjadi calon tunggal setelah tidak ada calon lain yang maju dalam pencalonan Ketua Pengprov PABSI Jatim. “Terima kasih atas kepercayaan PABSI kabupaten/kota. Memang sudah seharusnya seperti ini. Calonnya cuma satu, tapi prestasinya yang banyak,” ujar Jefry Tagore, Ketua Pengprov PABSI Jatim terpilih.

Jefry menyatakan, dengan amanah yang ia terima melalui Musprov kali ini, ia bertekad menjawab tantangan ke depan untuk mewujudkan visi “Mewujudkan PABSI Jatim Berpestasi Dunia”.

Peraih emas Pekan Olahraga Nasional (PON) 1996 di Jakarta itu menyatakan, adapun salah satu tantangan kepengurusan PABSI periode ini adalah membentuk kepengurusan di delapan daerah yang belum memiliki pengurus cabang. Selain itu, masih banyak daerah yang sebelumnya lebih fokus pada dua binaraga dan angkat berat bukan angkat besi.

“Awalnya memang mereka membina binaraga. PABSI ini dulunya menaungi tiga cabang, yakni angkat besi, angkat berat, dan binaraga. Karena itu, ada daerah yang tidak mengembangkan angkat besi,” ujar Ketua PABSI Jatim.

Saat ini, dari total 38 kabupaten/kota di Jatim, hanya sekitar 20–22 daerah yang aktif membina angkat besi. Meski terdaftar 30 daerah, sisanya tidak aktif. PABSI Jatim berencana melakukan sosialisasi agar daerah yang belum memiliki pengurus mau membentuk cabang angkat besi.

Atlet Pelatnas dan Target Prestasi

Jawa Timur kini memiliki dua atlet senior di Pelatnas, yakni Eko Yuli Irawan dan Ryan Arda Diarta, serta satu atlet remaja, Alvin Saputra. Selain itu, ada Lulu yang berada di luar Pelatnas namun akan mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas) pada Agustus mendatang.

“Harapan kami, setidaknya ada tiga wakil Jatim di Pelatnas, yaitu Eko, Arda, dan Lulu,” kata Jefry.

Eko Yuli memang sudah memasuki masa purna, namun ia meyakini masih bisa bersaing hingga 2028. PABSI Jatim juga telah menyiapkan regenerasi atlet melalui pembinaan atlet junior, yang baru-baru ini kembali meraih juara umum di Kejurnas Junior.

Tantangan dan Pembinaan

Penulis: Fahrizal Arnas