Loyalis Jokowi Bara JP dan RKIH Solidkan Barisan untuk Menangkan Khofifah-Emil

Loyalis Jokowi Bara JP dan RKIH Solidkan Barisan untuk Menangkan Khofifah-Emil
Loyalis Jokowi Bara JP dan RKIH Solidkan Barisan untuk Menangkan Khofifah-Emil

“Selama ini kita lihat banyak mengaku relawan presiden 2014 ada A, B, ada C. Kami tekankan, kami RKIH pengusung Jokowi dari Gubernur. Kita relawan yang sudah diakui dan sudah ada prasastinya. Khusus di Pilgub Jawa Timur ini kita memenangkan bu Khofifah dan mas Emil sebagai calon gubernur-wakil Gubernur nomor satu,” kata Erwin.

RKIH disebut sudah sejak lama mendampingi Jokowi dan kini bertranformasi sebagai organisasi masyarakat. Erwin mengatakan organisasi yang terbentuk atas inisiasi masyarakat tersebut bukan organisasi partai.

“Sama sekali bukan sayap partai. Tidak ada kepentingan partai,” ungkapnya.

Pihaknya juga siap memerangi hoax yang digunakan oknum untuk mencederai perhelatan demokrasi Pilgun Jatim 2018. Erwin yakin bahwa masyarakat Jawa Timur akan memilih pasangan yang siap menjaga kebhinnekaan.

“Kita harus punya tekad memfilter itu semua. Masyarakat Jawa Timur sudah cerdas menilai mana yang benar mana yang tidak. Memang SARA ini yang palin mudah untuk memprovokasi. Saya tekankan indonesia ini berbagai elemen agama. Prulalisme ini harus kita jaga,” pungkasnya.

Kepada para pendukung, Khofifah mengatakan pemimpin selayaknya memiliki sifat kerakyatan agar mudah membangun dan mendapatkan solusi masalah yang dihadapi masyarakat.

“Bagaimana seorang pemimpin melepaskan luxury untuk egitaliarisme beserta seluruh rakyat yang dipimpinnya sehinggga tanpa jarak. Sehingga komunikasi dengan masyarakatnya lebih terbangun dan lebih cair,” kata Khofifah.

Rakyat butuh layanan yang cepat, pemimpinnya butuh komunikasi yang cepat. Proses pemilu pun belum menjamin lahirnya pemimpin yang layak dan pantas menjadi teladan masyarakat.

“Kita membutuhkan strong leader, strong comitment. Pada posisi inilah saya pada debat pertama menyampaikan bahwa membangun Jawa Timur adalah menjadi bagian dari kemajuan peradaban bangsa. Membangun Jawa Timur harus diniatkan meneruskan kejayaan nusantara,” pungkas Ketua Muslimat NU tersebut.(med/eka)