Lamongan – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 , Khofifah Indar Parawansa mengawali kegiatan navigasi programnya ke salah satu pasar ikan di Kabupaten Lamongan. Di pasar tersebut, Khofifah menyisir tempat penjualan ikan sambil mendengar keluhan dan aspirasi pedagang ikan serta para nelayan.
Kedatangan Khofifah, langsung menjadi rebutan warga pasar untuk foto bareng. Meski becek dan amis ikan menyengat, Khofifah tetap melayani permintan mereka yang ingin menyalami dan swafoto.
Suasana pun tampak begitu riang dengan iringan lagu ‘wes wayahe’ yang diiringi alunan akustik. Pedagang yang berdiri jauh seketika menyemut mendekati tempat Khofifah berdiri untuk memeluk, merasa takut ketinggalan untuk mengabadikan momen bersama Menteri Sosial 2014-2018 tersebut.
Sebagaimana yang dilakukan, salah satu pedagang ikan, Siti Maria Ulfa. Ia mengaku senang didatangi Cagub nomor urut 1 itu. Apalagi Siti juga mengaku sangat mengagumi sosok Khofifah yang mudah membaur serta santun berkomunikasi dengan siapapun.
“Senang, beliau orang baik dan sangat santun, saya sudah lama mengagumi sosok beliau karena mudah merakyat,” kata Siti Maria Ulfa. Sabtu, (28/4/2018).
Ibu yang memiliki sepasang anak tersebut juga mengatakan dukungannya pada pasangan Khofifah-Emil. Ia juga mengaku jika pada tanggal 27 Juni nanti akan memilih nomor urut 1. “Iya pasti nomor urut 1, Khofifah-Emil,” ujarnya.
Selain ibu Maria, dukungan senada juga disampaikan, salah satu pengunjung pasar ikan, Musna. Selain mendukung dia juga berkeluh soal ekonomi keluarganya yang tergolong miskin.
Ia mendoakan Khofifah menang menjadi Gubernur Jatim, agar nantinya bisa mendapat modal usaha dan hidup sejahtera.
“Khofifah orangnya kan baik. Dari dulu saya nyoblos ibu Khofifah. Mudah-mudahan yang ini beliau menang,” tutup Musna.
Di tempat yang sama, Khofifah berkomitmen membangun pasar ikan tradisional dipercantik dan bisa diakses lebih mudah sehingga nyaman bagi masyarakat.
“Pasar ikan ini terbesar di Jawa Timur, tentu proteksi terhadap petani tambaknya, proteksi terhadap kualitas ikannya, akses perluasan jalan masuk dan ekspansifikasi tidak hanya ke samping tapi juga vertikal, ini menjadi penting,” pungkas Khofifah. (min/ard)