” Pastinya, evaluasi secara total akam kami lakukan. Dan, salah satu TV Swasta lokal yang kerjasama sebelumnya, secara otomatis tidak akan dipakai lagi pada debat publik Pilwali kedua, pada 2 Juni 2018, mendatang” tutupnya.
Sekedar diketahui, debat Publik calon Walikota dan Wakil Walikota Kediri sempat berhenti sejenak lantaran massa pendukung paslon nomor 3 Samsul-Teguh tidak terima,
lantaran salah satu stasiun TV lokal dianggap tidak adil dalam menayangkan siaran live.
Massa mengangap gambar yang diambil hanyalah pendukung Paslon lainya dan tidak begitu memperhatikan massa sedangkan nomor urut 3.
“Matikan saja siaran live ini atau acara kita mulai dari awal,” teriak Ahmad Qodiron salah satu Timses Nomor urut 3 yang tersulut emosinya, Senin (23/4/2018) malam,lalu.(bud)