SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional, (Harkitnas) tingkat Jawa Timur berlangsung di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (20/5/2022) pagi. Bertindak sebagai Irup Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Peringatan yang sama juga dilakukan diberbagai instansi Pemerintah, swasta dan lingkungan Kampus, diantaranya STIKOSA – AWS (Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi – Almamater Wartawan Surabaya).
Dengan menggandeng Radio Republik Indonesia (RRI), Stikosa – AWS Goes To Campus “Ayo Bangkit Bersama”, berlangsung di ruang Multi Media Stikosa – AWS. Peringatan diisi dengan membaca geguritan (puisi bahasa Jawa), lalu Mocopat (sejenis Puisi tradisional berbahasa Jawa yang dilagukan) dengan judul Pusoko, di bacakan Sasetya Wilutama, dosen Communication Business Center (CBC).
“Rumaten ya dhi, ngger, Pusaka iki. Yen dudu kita sopo maneh?. Opo ngenteni wong Londo sing bakal ngrumat?. Njur anak turun kita sinau budaya kita menyang manca,” begitulah penggalan syair Mocopat Pusoko. Apakah kita menunggu orang manca negara yang merawat?. Lalu generasi mendatang belajar budaya kita ke luar negeri? Sebab disini tak terawat.
“Puisi ini mengandung pesan agar kita merawat Pusaka peninggalan leluhur, baik berupa kesenian, adab atau sopan santun dan adat budaya, gotong royong dan sebagainya. Semuanya adalah akar budaya sebagai jati diri bangsa Indonesia,” kata Sasetya.