Kemenkes RI Gelar Ecosystem Health Innovation Sprint Accelerator

Kemenkes RI Gelar Ecosystem Health Innovation Sprint Accelerator
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Guna menggali inovasi di bidang kesehatan dan bioteknologi, Kementrian Kesehatan RI menggelar Gelar Ecosystem Health Innovation Sprint Accelerator, bertempat di Novotel Surabaya-Hotel Suites, Selasa

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Dr Erwin Astha Triyono, dr Sp PD KPTI mengatakan, kegiatan ini merupakan rencana kerja transformasi digitalisasi untuk memperkuat tata kelolah kebijakan digitalisasi layanan, ekosistem inovasi di bidang kesehatan untuk memetakan inovasi digital unggulan di bidang teknologi kesehatan guna membangun ekosistem Inovasi.

Dikatakannya, ada beberapa isu yang akan disampaikan, pertama terkait indek pembangunan manusia. Angka kematian ibu, angka kematian bayi, stanting, TB, HIV, yang terkait dengan penyakit-penyakit menular,  kemudian juga dihadapkan penyakit tidak menular, yang sampai saat ini masih menjadi tantangan. “Selain itu ada diabetes, penyakit jantung, penyakit ginjal dan seterusnya. Ini sangat membutuhkan inovasi mendorong supaya preventif, komutatif, meskipun isu kuratif juga perlu diperkuat lagi,” katanya.

Lebih lanjt dikatakannya, isu kedua yakni inovasi kesehatan prinsipnya merupakan langkah awal untuk memperbaiki sistem kesehatan nasional, karena tantangan global yang harus dijawab dengan strategi terbaik.

“Kita juga tahu bahwa inovasi ini nanti mungkin akan melahirkan big data, cuma masalahnya, setelah big data atau inovasi tersebut ada, jangan lupa bagaimana strategis pemanfaatan ini, perlu skill tersendiri yang mungkin terkoneksi dengan sistem kesehatan,” tambahnya.
Dicontohkannya, misalkan punya sistem akreditasi yang bisa menjamin mutu pelayanan, sistem JKN/BPJS yang nanti harus link, supaya hasil akhirnya efisien, efektif yang membutuhkan kendali mutu, kendali biaya menjadi isu terbaik.