SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Staf ketertiban yang bertugas di kelurahan se-Surabaya, mendapatkan pelatihan dan pembekalan ilmu tentang Kesatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Langkah tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan terbaik di tingkat kelurahan.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, pelatihan ini sejalan dengan visi dan misi Wali Kota Surabaya di tahun 2022, yaitu memaksimalkan pelayanan publik di tingkat kelurahan. Yang tadinya di tingkat kelurahan hanya ada delapan orang petugas staf, kini menjadi 20 sampai 30 orang yang ditugaskan di kelurahan, termasuk staf ketertiban.
“Harapan Pak Wali, pelayanan bisa cepat di kelurahan. Ada beberapa orang yang sebelumnya bertugas di dinas, itu diturunkan ke kelurahan,” kata Eddy, dikutip Kamis (20/1/2022).
Ia menjelaskan, setiap seminggu sekali per kelurahan se-Kota Surabaya masing-masing mengirimkan satu hingga dua personel staf ketertiban untuk dilatih. Tujuannya, agar tidak mengganggu mekanisme yang sedang berlangsung di kelurahan.
“Sisanya akan dilatih secara bertahap, dibagi menjadi lima angkatan dan dilatih serta dibekali ilmu kesatpolan. Yang tadinya latihan digelar sebulan sekali setiap angkatan, karena waktu tidak memungkinkan, kita singkat menjadi seminggu setiap angkatan,” ujarnya.
Eddy menegaskan, ilmu kesatpolan itu penting sebagai bekal staf ketertiban yang bertugas di kelurahan. Tujuan utama ilmu tersebut adalah untuk mempermudah staf ketertiban kelurahan mengedukasi masyarakat supaya tertib dengan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah. Sedangkan yang kedua, tugas pokoknya, yaitu membantu menyelenggarakan ketertiban umum di daerah.
“Yang ketiga, melakukan perlindungan terhadap masyarakat. Ilmu kesatpolan ini yang kita tekankan kepada teman-teman yang kami latih,” tegasnya.