MOJOKERTO (Wartatransparansi.com) – Sedikitnya 88 rumah di Kec. Dawarblandong Kab. Mojokerto yang berbatasaan dengan Kabupaten Lamongan terendam banjir. Ini terjadi setelah hujan 3 hari berturut-turut tiada henti dan menyebabkan tanggul Kali Lamong jebol. Dampaknya luapan air mnggenangi sejumlah desa di selatan bantaran Kali Lamong, hingga hari Minggu (13/12/2020).
Pantauan dilokasi banjir, sejak hari Sabtu (12/12/2020) ada tiga desa di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto yang terendam air luapan Kali Lamong, yang tergolong parah. Diantaranya 20 rumah, di Dusun Talun Brak, Desa Talun, 30 rumah Dusun Balong dan 10 rumah Dusus Ngarus, Desa Banyulegi. Sedangkan Dusun Klanting dan Dusun Pulo, Desa Pulorejo sebanyak 28 rumah.
Mengingat cuaca masih mendung dan dimungkinkan terjadi turun hujan, Hingga kini, Minggu (13/12/2020), Taruna Siaga Bencana Dinas Sosial (Tagana Dinsos) Kabupaten Mojokerto nampak siaga penuh dan stand by di Desa Banyulegi, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Mengingat cuaca ekstrim masih belum reda.
“Luapan air masuk rumah warga sekira pukul 04.00 WIB. Teman-teman sudah stand by dari pukul 01.00 WIB. Sedangkan pukul 04.00 WIB, luapan air masuk Desa Banyulegi,” jelas Imam Saifudin, Wakil Koordinator Tagana Dinsos Kabupaten Mojokerto.