Oleh Djoko Tetuko – Pemimpin Redaksi Wartatransparansi
Kesuksesan Bea Cukai Pasuruan menciptakan eksportir baru dari produk IKM (industri Kecil Menengah), patut mendapat apresiasi dan dukungan terus menerus supaya berkelanjutan dan melahirkan eksportir dari Usaha Kecil dan Menengah bahkan mikro.
Dari kesuksesan itu, Pemerintah bersama pihak terkait, dalam hal ini Bea Cukai, wajib melakukan koordinasi untuk memberikan bimbingan manajemen dan kebutuhan mengetahui seluk beluk eksport, dari hulu sampai hilir, sehingga IKM mampu berdiri sendiri di atas kaki sendiri.
Kegiatan ekspor impor adalah kegiatan bisnis yang melibatkan banyak pihak, baik dari isntansi pemerintah dan pelaku bisnis dari berbagai sektor, seperti Direktorat Jenderal Bea & Cukai, Direktorat Perdagangang Luar Negeri, Depperindag, Surveyor eksportir, importir, bank, perusahaan perngeluaran barang di pelabuhan, perusahan angkutan, asuransi, , dan lain-lain.
Dengan demikian maka banyak peraturan dan prosedur yang harus dilaksanakan oleh eksportir dan importir. Selain itu adanya perbedaan interpretasi bisnis dengan pihak-pihak di luar negeri juga seringkali menjadikan satu hal yang bisa menghambat dalam melakukan kegiatan transaksi ekspor impor. Disinilah peran pemerintah terutama Bea dan Cukai dengan berbagai pihak terkait memberikan bimbingan sekaligus pelatihan manajemen sederhana yang berguna. Juga pendampingan dengan advokasi.
Diketahui, Bea Cukai Pasuruan sukses mengantar CV Mili Deres Unggul di Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jumat (04/12/2020) siang, eksport. Hal itu terbukti bahwa sukses ekspor perdana kapuk randu.
Kepala Bea Cukai Pasuruan, Hannan Budiharto mengatakan, upaya menciptakan eksportir baru adalah bagian dari langkah mendorong produk UKM dalam negeri untuk diekspor. Dalam hal ini pihaknya akan memberi kemudahan sekaligus pembinaan UKM agar berorientasi ekspor.
Kepabeanan (Custom Facility) atau kemudahan Impor sekaligus tujuan eksport dengan pembongkaran/ penimbunan di luar kawasan berikat, dan berbagai kerumitan manajemen eksport maupun import. Membutuhkan keahlian dan profesi khusus.
Oleh karena itu, langkah Bea Cukai Pasuruan melakukan pendampingan langsung eksportir dari IKM, merupakan bimbingan nyata dan berorientasi pada peningkatan pebisnis kecil dan menengah meraih sukses tanpa dipermainkan tengkulak atau pihak broker.