TEHERAN – Tawaran Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo untuk melakukan kunjungan ke Iran, mendapat penolakan. Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyebutkan bahwa tawaran kunjungan itu sebagai “sikap munafik.”
“Anda tidak perlu datang ke Iran,” tegas Mohammad Javad Zarif yang ditujukan ke Pompeo di sela pertemuan dengan Kabinet, Rabu (31/7/2019).
Sebagai gantinya, Zarif meminta agar Pompeo sebaiknya memberikan visa bagi wartawan Iran untuk melakukan perjalanan ke AS dan mewawancarainya. Namun, permintaan tersebut kata Zarif ditolak oleh Pompeo.
Sebelumnya, tweet Pompeo pada Senin (21/7/2019), “Kami tidak takut (Zarif) datang ke Amerika di mana ia menikmati hak untuk berbicara secara bebas. Apakah fakta-fakta rezim (Khamenei) begitu buruk sehingga dia tidak bisa membiarkan saya melakukan hal yang sama di Teheran?” Katanya, merujuk pada Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei. “Bagaimana jika orang-orangnya mendengar kebenaran, tanpa filter, tanpa persiapan?”
Ketegangan AS-Iran semakin meningkat sejak Presiden AS Donald Trump menarik negaranya dari kesepakatan nuklir Iran 2015 atau Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) tahun 2018 lalu. Ia juga memberlakukan kembali sanksi kepada Iran yang sempat ditangguhkan setelah JCPOA ditandatangani enam kekuatan dunia.
