JEMBER (Wartatransparansi.com) – Giat pasar murah dan layanan Adminduk yang di laksanakan di Kantor Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Rabu (8/10/2025) pagi di minati ratusan masyarakat.
Kegiatan tersebut bukan sekadar acara seremonial. Bagi warga Kencong, kegiatan ini seperti napas segar di tengah tekanan harga kebutuhan pokok yang terus menanjak.Dati pantauan media ini tak butuh waktu lama lapak-lapak sembako dan produk UMKM lokal langsung diserbu pembeli.
Giat ini merupakan hasil kolaborasi tiga pihak diantaranya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jember, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), serta Pemerintah Kecamatan Kencong.
Sedangkan tujuan utama dari kegiatan ini yang tampak sederhana tapi bermakna besar untuk memperkuat daya beli masyarakat sekaligus memberi ruang promosi bagi pelaku usaha kecil yang menjadi tulang punggung ekonomi.
Beras SPHP seharga Rp56.000 per 5 kilogram dan gula pasir PG Semboro Rp14.500 per kilogram menjadi primadona. Harga yang jauh di bawah pasar membuat warga rela mengantre.
“Agenda ini untuk memperkuat daya beli masyarakat dan memberi panggung bagi pelaku UMKM. Alhamdulillah, pelaku usaha dari lima desa ikut serta dan produknya laris manis,” terang Camat Kencong, Ronny Arvianto.
Di balik kesuksesan acara tersebut, terselip makna yang lebih dalam. Antusiasme warga yang melampaui perkiraan menunjukkan dua hal diantaranya betapa pentingnya kehadiran negara di tengah masyarakat dan dekatnya jarak sosial bisa dipangkas lewat pelayanan yang membumi.
“Pemerintah tidak hanya hadir lewat kebijakan, tapi juga lewat aksi nyata di lapangan. Warga luar boleh ikut, tapi prioritas tetap untuk masyarakat Kencong. Kami tidak membatasi jumlah pembelian, hanya mengimbau agar semua bisa kebagian,” lanjut Ronny.
