MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, melantik 53 pejabat, mulai dari Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, dan Fungsional, berlangsung di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat, Rabu (10/9). Perlunya rotasi jabatan ini merupakan momentum untuk meningkatkan kapasitas dan berinovasi dalam menghadapi tantangan, termasuk efisiensi anggaran.
Selain merotasi sejumlah pejabat, Pemerintah Kota Mojokerto kini juga resmi memiliki instansi baru yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Sedangkan pejabat baru yang menjabat diinstansi baru tersebut adalah Ganesh Pressiatantra yang sebelumnya menjabat Sekretaris Satpol PP Kota Mojokerto.
Ning Ita sapaan akrab Wali Kota menegaskan bahwa pembentukan BPBD menjadi langkah penting dalam memperkuat sistem penanggulangan bencana di daerah.
“Hari ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan birokrasi di Kota Mojokerto. Salah satunya yaitu pembentukan BPBD Kota Mojokerto dalam upaya kita memperkuat sistem penanggulangan bencana di daerah,” ungkap Ning Ita.
Ia menambahkan, kehadiran BPBD merupakan wujud nyata negara hadir untuk masyarakat saat bencana terjadi.
“Kita menyadari bahwa bencana, baik yang bersifat alam maupun non-alam, bisa datang kapan saja dan di mana saja. Tugas utama BPBD adalah memastikan hadirnya negara di tengah masyarakat saat bencana terjadi, memberikan perlindungan, rasa aman, dan penanganan yang cepat, tepat, serta terpadu,” jelas Ning Ita.
