SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Pasca aksi massa dengan membakar fasilitas Pemerintah yakni Gedung Negara Grahadi Surabaya, sisi barat pada Sabtu (28/8/2025) malam kini Grahadi masih di jaga aparat Keamanan dengan ketat. Terlihat beberapa kendaraan Brimob masih di stanbaykan, juga dua unit mobil Damkar.
Pantauan wartatransparansi.com di Gedung Negara Grahadi Jumat (5/9/2025), ada dua pintu utama dimana pada sisi barat pagar tetap ditutup sebagaimana kesehariannya. Sedangkan pintu timur di jaga ketat pasukan Marinir. Setiap tamu dalam pengawasan.
Dihalaman Gedung Grahadi kini berdiri tenda BPBD Jawa Timur dalam ukuran besar baik disisi barat maupun Timur. Namun ketika media ini melihat isi tenda, ternyata masih kosong alias tidak ada kegiatan. Tenda biru bertuliskan dapur air dan kopi perdamaian sudah berdiri. Sejumlah pekerja bangunan terus melakukan kegiatan pembersihan puing puing reruntuhan kebakaran di bagian atas bangunan yang terbakar.
Doa untuk Affan Kurniawan
Dari Sidoarjo dilaporkan bahwa Pemerintah kabupaten Sidoarjo dan ratusan ojol menggelar doa bersama untuk almarhum Affan Kurniawan di halaman parkir GOR Sidoarjo Jumat (5/9). Doa bersama di awali dengan sholat ghoib yang di tujukan kepada Affan Kurniawan yang telah meninggal dunia dilindas mobil Rantis Brimob.
Doa di pimpin oleh pengasuh Ponpes Al Basuni Siwalanpanji Buduran. Gus Hasan Jamil Kholil. Usai sholat mereka juga menerima 5 kg beras. Selain itu Pemkab Sidoarjo juga menyerahkan kartu BPJS Kesehatan.
Turut hadir dalam doa bersama Bupati Subandi dan Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana, Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing serta Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo. Ketua BNN Sidoarjo Kombes Pol Gatot Soegeng Soesanto. Selain itu juga hadir Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati dan seluruh kepala OPD Sidoarjo.
Dihadapan ribuan Ojol, Bupati Sidoarjo H. Subandi mendoakan almarhum Affan Kurniawan diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT. Bupati juga mengajak seluruh Ojol untuk ikut menjaga Kabupaten Sidoarjo.
Dikatakannya menjaga Kabupaten Sidoarjo tetap aman dan nyaman menjadi tugas bersama. Bukan hanya menjadi tugas pemerintah daerah, namun juga tugas seluruh masyarakat Sidoarjo.
“Sidoarjo adalah rumah kita, Sidoarjo adalah tempat tinggal kita, oleh karenanya mari kita jaga bersama,”ajaknya.
H. Subandi tegaskan bahwa Kabupaten Sidoarjo adalah rumah bagi seluruh warga Sidoarjo. Untuk itu sudah sepatutnya dapat dijaga bersama. Warga Sidoarjo harus kompak menjaga dari tindakan anarkis. (jun/min)