Ke Kremlin Jalan Kaki begitu Nikmat

Laporan Djoko Tetuko, Dirut Media Koran Transparansi, perjalanan menuju Rusia, bag-12

Ke Kremlin Jalan Kaki begitu Nikmat
Djoko Tetuko

MOSKOW (Wartatransoaransi.com) – Setelah melepas lelah sejenak di penginapan Intermak Residence di Moskow, sekitar pukul 15:00 Waktu Russia, dengan cukup jalan kaki mengunjungi Kremlin. Ternyata nikmat sekali karena mengikuti tradisi masyarakat di sana, jalan kaki ke sejumlah tempat bersejarah yang terjangkau sudah menjadi kebutuhan.

Apalagi, seperti di Saint Petersburg, beberapa jalan dibangun model metropolitan, “Moskow ini Kota Metropolitan pertama di dunia,” kata Igor sopir yang mengantar ke apartment dan hari ini (Sabtu, 23/8/2025) mengantar ke sejumlah tempat destinasi wisata bersejarah dan eksotik.

Moskow adalah ibu kota dan kota terbesar Rusia, yang terletak di tepi Sungai Moskva di Rusia Tengah. Populasinya diperkirakan lebih dari 13 juta jiwa di dalam batas kota, lebih dari 19,1 juta jiwa di wilayah perkotaan, dan lebih dari 21,5 juta jiwa di wilayah metropolitannya.

Dari Apartemen Intermak Residence, memang cukup berjalan sekitar 3 km menuju Kremlin dengan kepadatan pejalan kaki lalu lalang, juga suasana Eropa Timur yang memanjakan. Apalagi jalan underpass cukup luas dan panjang, mengingatkan ketika menembus dua jalur berbeda underpass di bawah Tugu Monas (Monuman Nasional) Jakarta, ketika jalan bawah tanah masih sering dibuka tahun 80-an. Sehingga bayangan bahwa konstruksi bangunan mirip dengan underpass gaya Moskow.

Hal itu dapat dibenarkan karena Presiden RI pertama yang juga proklamator, Ir Soekarno, mempunyai hubungan dekat dengan Moskow.

Oh iya, underpass adalah terowongan atau jalur jalan yang dibangun di bawah permukaan tanah atau di bawah jalur lalu lintas lain, seperti jalan raya atau rel kereta api, untuk mengatasi kemacetan dan meningkatkan keselamatan dengan memisahkan aliran lalu lintas.

Tujuan utama underpass
mengurangi kemacetan, dengan membuat jalur terpisah di bawah tanah, kendaraan dapat melewati area persimpangan atau rintangan tanpa harus berhenti.

Selain itu, meningkatkan keselamatan. Dan paling bermanfaat ialah menghindari keruwetan antara berbagai jenis lalu lintas yang seharusnya bertemu di permukaan.

Underpass dibangun di bawah tanah, dan itulah
perbedaan utama dengan overpass dan flyover yang dibangun di atas permukaan.

Sekitar 15 menit jalan kaki sudah sampai di underpass panjang menuju Kremlin, dengan dilengkapi fasilitas untuk kelompok disabilitas. Sehingga sudah memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.

Begitu sampai taman sisi utara Kremlin dengan taman bunga begitu indah, dan kekhasan bangunan Kerajaa dan benteng pertahanan dengan hiasan patung dan gereja dengan kubah mirip masjid, begitu nikmat jalan menuju Kremlin.

Kremlin Moskwa adalah benteng bata merah yang menjadi simbol kekuasaan dan pusat pemerintahan Rusia, serta kompleks bersejarah yang mencakup istana, katedral, dan museum. Terletak di pusat kota Moskwa, Kremlin memiliki tembok keliling dan banyak menara, termasuk Menara Spasskaya yang ikonik. Saat ini, Kremlin berfungsi sebagai kediaman resmi dan kantor Presiden Rusia, sekaligus menjadi tujuan wisata populer yang menampilkan kekayaan sejarah dan seni negara tersebut.

Sampai di tembok bata merah dengan jumlah wisatawan seambrek, semua terbayar. Dan Kremlin sebuah inspirasi bangunan bersejarah dengan taman dan kontruksi sangat memanjakan dan menakjubkan. (bersambung)